Sebuah percakapan dengan salah satu anggota Credit Union Bererod Kampung Sawah (CUBKS).
Suatu inspirasi bagi CU K3IPM untuk terus berkembang dan menjadi pelopor bagi kesejahteraan anggota CU.
Di suatu sore beberapa waktu yang lalu saya
bertanya kepada seorang anggota Credit Union Bererod Kampung Sawah
(CUBKS), apa yang membuat anda memilih menjadi anggota dan menyimpan
uang anda di CUBKS? Dengan dialek Betawi Kampung Sawah yang kental Dia
menjawab dengan santainya, “Lha…, pan di Bererod kita diajarin pegimana ngelola duit.”
Ujar Bu Yeti, yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang sayur gerobak
keliling bersama suami, yang kini menyerahkan jualan sayur sepenuhnya
kepada sang suami. Dan beliau sendiri saat ini menjadi garda depan micro
finance CUBKS. “Kenapa nggak nabung di bank aja?” tanya saya lagi. “Di
bank kita kagak pernah dikasihtahu apa aja keuntungannya nabung di
situ, kalau di CUBKS kan kita nabung pasti ada untungnya. Kagak
dipajakin, kagak ada biaya administrasi, pokoknya untunglah nabung di
CUBKS”. Di CUBKS anggota yang adalah pemilik lembaga mempunyai
kewajiban setiap bulan untuk menyimpan di simpanan wajib (saham), sama
untuk semua anggota, juga anggota dapat menyimpan di berbagai produk
simpanan lainnya seperti simpanan bunga harian, simpanan sukarela
berjangka, simpanan pendidikan.
Selain meningkatkan simpanan, keuntungan lain
sebagai anggota juga dapat dinikmati, salah satunya pinjaman. Anggota
tidak begitu saja dapat meminjam di CUBKS. Sebelum meminjam setiap
anggota di CUBKS senantiasa diarahkan untuk menyimpan. Dengan menabung
orientasi anggota yang tadinya hanya ingin meminjam disadarkan bahwa
menabung atau menyimpan jauh lebih penting dari meminjam. Dari sinilah
mulai muncul kesadaran baru bahwa ukuran kesejahteraan itu bukan dari
berapa besar pinjaman anggota melainkan dari berapa besar jumlah
simpanan atau tabungannya di CUBKS. Juga muncul kesadaran baru lainnya
yakni terciptanya kebiasaan menabung. “Sejak menjadi anggota di
CUBKS saya jadi punya kebiasaan menabung dan memperoleh manfaat langsung
dari berbagai balas jasa oleh CUBKS.” Ujar Yeti lebih lanjut yang
memiliki penghasilan dari CU 6 juta rupiah per bulan sebagai aktifis
micro finance CUBKS. Bagi Yeti menabung atau menyimpan di CUBKS banyak
manfaatnya.
Keuntungan Menjadi Anggota CUBKS
7 Juli 2012 CUBKS genap berusia 6 tahun,
masih sangat muda memang. Kehadiran CUBKS di Kampung Sawah di pinggiran
ibukota sedikitnya memberi warna lain bagaimana membangun ekonomi
komunitas masyarakat Kampung Sawah khususnya di Kecamatan Pondok Melati,
Kota Bekasi. Muncul pertanyaan, apa yang membedakan credit union (CU)
dengan lembaga keuangan lainnya seperti koperasi pada umumnya dan bank.
CU adalah lembaga keuangan milik masyarakat yang bercirikan koperasi, bank dan asuransi
yang kehadirannya harus mampu mengubah pola pikir masyarakat menuju
kesejahteraan bersama. Pola pikir ini dibangun melalui pendidikan.
Pendidikan menjadi nafas dan jantung CU.
Apakah CUBKS sebagai sebuah lembaga keuangan memiliki tiga ciri tadi? CUBKS berciri koperasi,
semua anggota adalah pemilik CUBKS, saham semua anggota sama. Sebagai
pemilik, anggotalah yang menentukan arah dasar CUBKS ke depan melalui
mekanisme rapat anggota. CUBKS berciri bank,
ada produk-produk simpanan dan pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh
anggota. Ada simpanan bunga harian, simpanan berjangka dan masih banyak
lagi simpanan lainnya. Juga melayani berbagai produk pinjaman. Ciri yang
ketiga, CUBKS berciri asuransi,
ada jaminan terhadap simpanan dan pinjaman anggota. Juga ada dana
Solidaritas Duka Cita Anggota (solduta) yang diberikan kepada ahli waris
anggota yang meninggal. Dan tidak ketinggalan, ada juga jasa
solidaritas kesehatan (solkes) yang diberikan pada anggota yang dirawat
inap di rumah sakit.
CUBKS juga membrikan keuntungan lain pada anggota berupa: dividen
yang dibagikan kepada anggota berupa balas jasa simpanan saham
berdasarkan persentase yang sudah ditentukan bersama di Pola Kebijakan
yang disesuaikan dengan bulan saham anggota. Selain dividen tadi ada
juga sisa hasil usaha (SHU), keuntungan CUBKS selama satu tahun buku, di
luar dividen, yang dibagikan pada anggota sebesar 25% dari keuntungan
yang disesuaikan dengan bulan saham anggota. Keuntungan lain lagi yang
diterima anggota adalah balas jasa pinjaman (BJP), yakni keuntungan yang
diterima oleh anggota yang meminjam, sebesar 2,5% dari bunga pinjaman
anggota yang meminjam dikembalikan lagi kepada anggota.
Selain tiga keuntungan di atas, ada satu
keuntungan lain yang yang dirasakan oleh anggota secara langsung yaitu
balas jasa simpanan (BJS). Setiap produk simpanan di CUBKS anggota
mendapat manfaat langsung berupa BJS atau bunga. BJS/bunga dapat dilihat
dari buku simpanan yang setiap jam kerja dapat dicetak di kantor CUBKS.
Kepercayaan Masayarakat
CUBKS semakin mendapat kepercayaan
masyarakat, aset terus meningkat, di tahun ke-6 perjalanan telah
mencapai aset 10 milyar rupiah. Ini suatu prestasi tersendiri. Prestasi
yang diukir karena kepercayaan. Kepercayaan adalah modal utama seluruh
insan CUBKS. Dari sebuah kantor yang hampir selama 6 tahun “menumpang”
kini telah memiliki gedung sendiri 2 lantai. Itulah salah satu bukti
kepercayaan anggota dan masyarakat terhadap CUBKS. Upaya ini tidak
terlepas dari jerih payah para komisioner (pengurus & pengawas) dan
pengelola atau menejemen yang menerapkan sistem menejemen terbuka tapi
tidak buka-bukaan. Di mana perkembangan CUBKS setiap bulannya yang
dituangkan dalam Laporan Keuangan dan Statistik Bulanan (LKSB) setiap
bulannya dapat diminta oleh anggota.
Cita-cita besar seluruh insan CUBKS saat ini
adalah memerangi rentenir berkedok bank keliling. Banyak anggota
masyarakat yang terjebak pada persoalan bank keliling/rentenir dengan
bunga yang sangat tinggi. Mensiasati kondisi ini, CUBKS berusaha
memberikan solusi dengan cara memberikan pinjaman lunak kepada para
pelaku usaha kecil, supir angkot dan tukang ojek. Pinjaman dibayarkan
setiap hari. Produk ini dikenal dengan nama Produk Inovasi Kredit Mikro –
Pinjaman Harian (PIKM-PH). Di tahun 2012 ini saja CUBKS sudah
mengucurkan dana untuk PIKM sebesar 4 milyar. Pinjaman yang dikucurkan
variatif mulai dari 500 ribu hingga 4 juta rupiah dengan tingkat suku
bunga 3% per bulan dan tenor maksimum 3 bulan. Perlahan tapi pasti, para
rentenir dengan kedok bank keliling yang memberi bunga sampai 15% per
bulan mulai tersingkir.
Mari sukses bersama CUBKS. Salam CU.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar