Senin, 15 April 2013

Credit Union ala Pak Mecer

http://static.liputan6.com/201105/110505baward.jpg
Liputan6.com, Pontianak: Berawal dari ide ingin menyejahterakan rakyat, sebuah lembaga keuangan simpan pinjam bisa memiliki perputaran uang hingga Rp 7 triliun lebih. Dua juta anggotanya yang kebanyakan pedagang kecil pun diuntungkan karena bunganya sangat rendah.


Inilah yang dilakukan Anselmus Robertus Mecer, salah satu kandidat peraih Liputan 6 Awards 2011.

Mempelopori usaha kredit ekonomi mikro atau yang kerap disebut credit union di Pontianak, Kalimantan Barat. Lembaga keuangan simpan pinjam Mecer kini berkembang dan perputaran uangnya telah mencapai Rp 7 triliun lebih dengan dua juta anggota tersebar ke seluruh Indonesia. Kebanyakan para pedagang kecil yang merasa diuntungkan karena bisa dibantu permodalan dengan bunga yang sangat rendah.

Kini di Kalimantan Barat, kantor credit Union terlihat di tiap pelosok kecamatan. Credit union mirip koperasi simpan pinjam. Hanya saja, anggotanya dibekali pola pikir terbiasa menabung. Bila tidak rutin menabung dan mencipta modal lebih dulu, sang anggota tidak berhak dapat pinjaman.

Anselmus Robertus Mecer, biasa dipanggil Pak Mecer adalah tokoh masyarakat Dayak berusia 67 tahun yang mempopulerkan credit union sejak 1985. Awalnya, lembaga kecil di pedalaman Kalimantan. Kini credit union punya anggota sekitar 2 juta orang di seluruh Indonesia dengan total aset lebih dari Rp 7,1 triliun.

"Nampaknya jalan keluar kemiskinan itu. Faktanya iya dirasakan, banyak orang yang butuh ini," jelas Mecer.

Bagi Mecer, uang adalah energi yang bisa berubah bentuk mejadi apa saja yang diinginkan manusia. Mimpi Mecer, energi ini bisa dimanfaatkan banyak orang.

Masyarakat kecil suka pada credit union karena syarat jadi anggota mudah, bermanfaat dalam kehidupan ekonomi keseharian, dan memberikan rasa aman melalui kepemilikan tabungan.

Bagi Mecer, membangun ekonomi kerakyatan bukan lagi wacana. Berawal dari diri sendiri, kini dampak positifnya telah terasa di tengah masyarakat luas.(MEL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar